
KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Martin Rantan, mengembalikan fasilitas negara berupa kendaraan kedinasan kepada Pemda Ketapang pada Jumat (25/9) lalu. Kendaraan dinas yang dikembalikan berupa sebuah sedan Camry dan dua buah Fortuner. Pengembalian kendaraan dinas tersebut dilakukan saat Martin, cuti dari Bupati Ketapang untuk melakukan kampanye.
Pengyerahan aset negara tersebut secara simbolis diserahkan oleh Martin dan diterima oleh Penjabat Sekda Ketapang, Heronimus Tanam, dan disaksikan oleh Kepala Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ketapang, Alexander Wilyo, serta didampingi oleh Kabag Umum, Sugiarto, Kabag Humpro, Doni Andriawan, dan Kabag Ekbang, Devi Harinda.
Martin mengatakan, apa yang dilakukan tersebut sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan. Di mana berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, apabila seorang bupati yang yang mencalonkan kembali, maka harus menjalani cuti dan di luar tanggungan negara dan dilarang menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan.
“Dalam makna cuti di luar tanggungan negara, saya tidak menerima gaji dari negara dan tidak menggunakan fasilitas jabatan dari negara selama cuti. Hal ini saya sampaikan untuk diketahui oleh seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang,” kata Martin, saat mengembalikan kendaraan dinas Bupati, kemarin (25/9) malam.
Martin mengambil cuti untuk mencalonkan kembali sebagai Bupati Ketapang terhitung dari 26 September 2020 dan aktif kembali 5 Desember 2020 mendatang. Selama cuti, Pj Bupati Ketapang dipegang oleh Suprapto, yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Bupati Ketapang.
Sementara itu, Pj. Sekda Ketapang, Heronimus Tanam, secara simbolik menerima kunci mobil tersebut. Dia mengungkapkan apa yang dilakuan oleh Martin Rantan, adalah bentuk ketaatan dan kepatuhannya terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Ini adalah sosok pemimpin yang harus kita contoh, atas ketaatan dan kepatuhan beliau terhadap peraturan dan peraturan yang berlaku,” katanya.
Dia menambahkan, fasilitas yang telah diberikan akan dijaga serta dirawat. Dia berpesan kepada Kepala Bagian Umum agar fasilitas bupati ini tidak untuk digunakan oleh siapapun dan diminta untuk dikontrol sehingga tetap terjaga dengan baik. Kendaraan dinas tersebut akan diserahkan kembali kepada Martin, setelah setelah masa cuti nanti. (*)